TKS Factory – Proses sablon manual sampai saat ini masih menjadi favorit karena dari segi hasil dan kekuatan lebih baik dibandingkan dtg. Akan tetapi, proses sablon kaos manual membutuhkan beberapa tahapan yang panjang mulai dari persiapan desain sampai dengan packing. Untuk mencapai hasil sablon kaos manual yang berkualitas, berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam proses pembuatan sablon.
Pada tahap ini, ide-ide dalam kepala tertuang dalam sebuah media, baik itu media melalui kertas, handphone, ataupun komputer. Ide-ide yang tertuang tersebut biasanya disebut dengan istilah artwork. Untuk menghasilkan artwork yang baik jika disablon, tentunya harus memiliki kriteria tersendiri. Di artikel sebelumnya, sabloners sudah diinformasikan kisi-kisinya seperti apa, bagi yang belum tau, jangan kuatir. Berikut link proses desain nya:
Setelah desain siap, tahap selanjutnya adalah pembuatan klise. Klise ibarat kata kalau dulu cetak foto, dulu ada master nya buat di cetak istilahnya kaya film negative nya lah. Nah dalam pembuatan sablon juga sama seperti itu. Pembuatan film biasanya juga bisa disebut dengan pecah warna, desain yang di buat sebelumnya di pecah ke beberapa halaman sesuai dengan warna-warna yang sama pada desain artwork.
source https://www.atlasscreensupply.com/
Setelah film sablon sudah siap, proses selanjutnya adalah afdruk film yaitu proses dimana mentransfer gambar dari film negative ke dalam screen sablon. Proses ini membutuhkan pengalaman dan ketepatan waktu dalam pembuatan nya. Proses afdruk dimulai dari mengoles screen dengan bahan emulsi atau kita sering sebut dengan nama bremol. Setelah itu dikeringkan pada ruangan yang gelap lalu proses transfer film negative di lakukan. Film di posisikan diatas screen yang sebelumnya telah dibalur dengan minyak kemudian di terangin dengan cahaya matahari/lampu dengan durasi waktu yang pas. Kemudian screen di semprot dan di cuci dengan air.
source http://pinterest.com
Inti dari proses sablon kaos manual adalah proses cetak itu sendiri. Untuk melakukanya diperlukan keahlian khusus dan jam terbang yang tidak sedikit. Karena hasil dari sablon sangat berpengaruh berdasarkan teknis si penyablon itu sendiri. Untuk tekniknya sendiri dilakukan berdasarkan karakteristik jenis cat yang ada. Cara menyablon dengan tinta plastisol akan berbeda dengan cara menyablon dengan tinta rubber.
Akhirnya sampai pada tahap finishing, setelah selesai proses cetak dan pengeringan, selanjutnya dilakukan finishing dengan heatpress agar hasil sablon menjadi halus dan rata. Setelah sempurna barulah kaos di packing dan kita ada di tahap paling akhir yaitu pelunasan pembayaran 🙂
Terima Kasih.